Berbagi Info Ilmuwan Temukan Oksigen Tertua di Alam Semesta Terbaru 2017 Gratis

Sedikit Info Seputar Ilmuwan Temukan Oksigen Tertua di Alam Semesta Terbaru 2017 - Hay gaes kali ini team Warung Game Android, kali ini akan membahas artikel dengan judul Ilmuwan Temukan Oksigen Tertua di Alam Semesta, kami selaku Team Warung Game Android telah mempersiapkan artikel ini untuk sobat sobat yang menyukai Warung Game Android. semoga isi postingan tentang Artikel Info News, yang saya posting kali ini dapat dipahami dengan mudah serta memberi manfa'at bagi kalian semua, walaupun tidak sempurna setidaknya artikel kami memberi sedikit informasi kepada kalian semua. ok langsung simak aja sob
Judul: Berbagi Info Seputar Ilmuwan Temukan Oksigen Tertua di Alam Semesta Full Update Terbaru
link: Ilmuwan Temukan Oksigen Tertua di Alam Semesta
"jangan lupa baca juga artikel dari kami yang lain dibawah"

Berbagi Ilmuwan Temukan Oksigen Tertua di Alam Semesta Terbaru dan Terlengkap 2017

Ilmuwan Temukan Oksigen Tertua di Alam Semesta
Ilmuwan Temukan Oksigen Tertua di Alam Semesta

INILAHCOM, Washington - Oksigen telah ditemukan di galaksi yang letaknya sangat jauh dari Bumi, tepatnya 13,1 miliar tahun cahaya. Galaksi ini menunjukkan tanda-tanda oksigen tertua yang pernah ditemukan oleh para ilmuwan.

Segera setelah Big Bang, elemen paling ringan --helium, lithium dan hidrogen-- hadir. Unsur yang lebih berat, seperti karbon dan oksigen, diperlukan untuk pembentukan kehidupan. Tapi unsur-unsur ini tidak terbentuk sampai bintang-bintang pertama berusia cukup untuk menghasilkannya dengan cara fusi.

Penelitian terbaru terhadap galaksi SXDF-NB1006-2, yang diterbitkan dalam jurnal Science, membantu mendekatkan kita ke penentuan asal usul molekul yang memberi kehidupan ini.

Setelah Big Bang, semuanya terasa panas. Tapi setelah beberapa ratus ribu tahun, kemudian menjadi dingin dan tenang. Gas telah menahan partikel dengan muatan listrik menjadi hidrogen netral. Memasuki zaman kegelapan, alam semesta perlahan-lahan membawa gas hidrogen netral berkumpul ke dalam rumpun gravitasi.

Beberapa ratus juta tahun kemudian, alam semesta akhirnya mendapatkan cukup hidrogen di satu tempat untuk membentuk bintang pertama. Bintang mengionisasi gas di sekitar mereka dalam sebuah fenomena yang dikenal sebagai reonization kosmik.

Ketika ditemukan pada tahun 2012, SXDF-NB1006-2 adalah galaksi tertua dan paling jauh yang pernah diamati. Rekor itu telah pecah beberapa kali.

Galaksi itu pertama kali ditemukan oleh Subaru Telescope karena cahaya hidrogen terionisasi yang dilepaskan oleh bintang-bintang muda, tetapi temuan lanjutan dengan teleskop radio Atacama Large Millimeter/Submillimeter Array (ALMA) juga mengungkap cahaya oksigen yang terionisasi.

Galaksi itu tidak mengandung banyak oksigen, hanya sekitar 10% dari oksigen yang ditemukan di bawah matahari kita.

"Jumlah kecil ini diperkirakan karena alam semesta masih muda dan memiliki sejarah singkat pembentukan bintang pada waktu itu," kata penulis studi Naoki Yoshida dari Universitas Tokyo dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Washington Post.

"Bahkan, simulasi kami memprediksi jumlahnya sepuluh kali lebih kecil dari matahari. Tapi kami memiliki hal lain, yang tak terduga: Jumlah yang sangat kecil dari debu," imbuhnya.

Kandungan oksigen SXDF-NB1006-2 ini hanya bisa didukung oleh keberadaan beberapa bintang yang belasan kali lebih besar dari matahari.

"SXDF-NB1006-2 akan menjadi prototipe dari sumber cahaya yang bertanggung jawab atas reionization kosmik," kata penulis studi Akio Inoue dari Osaka Sangyo University dalam sebuah pernyataan.

Mempelajari galaksi seperti ini dalam resolusi yang lebih tinggi diharapkan menjelaskan zaman kegelapan dari alam semesta kita. [ikh]

Itulah sedikit Artikel Ilmuwan Temukan Oksigen Tertua di Alam Semesta terbaru dari kami

Semoga artikel Ilmuwan Temukan Oksigen Tertua di Alam Semesta yang saya posting kali ini, bisa memberi informasi untuk anda semua yang menyukai Warung Game Android. jangan lupa baca juga artikel-artikel lain dari kami.
Terima kasih Anda baru saja membaca Ilmuwan Temukan Oksigen Tertua di Alam Semesta
Mohon Aktifkan Javascript!Enable JavaScript