Judul: Berbagi Info Seputar Kaumnya “Digropyok”, Aktivis Gay Hartoyo Tuding Polisi Norak dan Berwajah Ganda Full Update Terbaru
link: Kaumnya “Digropyok”, Aktivis Gay Hartoyo Tuding Polisi Norak dan Berwajah Ganda
Berbagi Kaumnya “Digropyok”, Aktivis Gay Hartoyo Tuding Polisi Norak dan Berwajah Ganda Terbaru dan Terlengkap 2017
Polisi Tangkap Ratusan Kaum Sodom, Hartoyo LGBT 'Ngamuk' dan Bilang "Kan Mereka Bayar Pajak"
Menurut Hartoyo, seharusnya polisi adil dalam memproses hukum tempat klub malam yang kedapatan menggelar acara pesta seks jelang bulan puasa.
“Kayak tempat hiburan itu legal atau enggak. Padahal kan mereka bayar pajak. Aparat kita berwajah ganda. Kalau mau bulan puasa, bersih-bersih, padahal mereka bayar pajak. Bahkan oknum aparat juga ada yang jadi beking dan menerima uang juga,” kata Hartoyo kepada Kriminalitas.com di Jakarta, Senin (22/5/2017).
Menurut Hartoyo, polisi jangan menggunakan standar ganda dalam menggerebek klub malam yang selama ini banyak menyediakan tempat hiburan bagi masyarakat.
“Jangan noraklah. Rakyat itu udah tahu belangnya. Benahi saja, kerja saja dengan baik sesuai dengan aturan hukum,” tutur Hartoyo geram.
Hartoyo menambahkan, polisi harus bergerak sesuai koridor hukum, termasuk pada orang-orang yang melanggar hukum.
“Gak usah kepada kelompok tertentu. Harus adil. Kayak tempat hiburan seperti bar saat menjelang puasa,” tutup dia.
Seperti diketahui, polisi menggerebek Ruko PT Atlantis Jaya Blok B 15-1/, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dalam penggerebekan itu, polisi menangkap 141 kaun gay yang tengah melakukan pesta seks ini.
kriminalitas
MUI: Perilaku Homo Melawan Norma Agama dan Kodrat Manusia, Hewan pun Tidak Melakukannya
Majelis Ulama Indonesia (MUI) menegaskan pesta seks homoseksual atau gay yang berhasil digerebek di bilangan Kelapa Gading, Jakarta Utara secara jelas dan nyata menodai agama dan budaya bangsa.
"Pesta maksiat gay itu, jelas ini merupakan penodaan dan pelecehan terhadap agama dan budaya bangsa yang memiliki nilai-nilai moral yang luhur," kata Ketua Komisi Hukum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat HM Baharun, kepada wartawan, Senin (22/5).
Tak hanya menodai agama dan meyalahi kodrat sebagai manusia normal, Undang-undang di Indonesia juga kata Baharun tidak membenarkan penyimpangan yang dilakukan oleh homo ataupun lesbian, gay, bisexual dan trasngender (LGBT) itu.
"Akal sehat mana yang bisa menerima penyimpangan seksual ini, bahkan hewan pun tidak melakukannya. Ini jelas bukan kesetaraan. Ini melawan norma apapun, mengapa terjadi justru di tengah masyarakat akan menjalankan ibadah puasa?," sesal Baharun.
Sebagaimana diberitakan, polisi berhasil menciduk 141 orang termasuk gigolo dan pemilik usaha dalam penggerebekan pesta homoseksual atau gay di Kelapa Gading Jakarta Utara.[rmol]
Terima Kasih sudah membaca, Jika artikel ini bermanfaat, Yuk bagikan ke orang terdekatmu. Sekaligus LIKE fanspage kami juga untuk mengetahui informasi menarik lainnya @Tahukah.Anda.News
Itulah sedikit Artikel Kaumnya “Digropyok”, Aktivis Gay Hartoyo Tuding Polisi Norak dan Berwajah Ganda terbaru dari kami
Semoga artikel Kaumnya “Digropyok”, Aktivis Gay Hartoyo Tuding Polisi Norak dan Berwajah Ganda yang saya posting kali ini, bisa memberi informasi untuk anda semua yang menyukai Warung Game Android. jangan lupa baca juga artikel-artikel lain dari kami.
Terima kasih Anda baru saja membaca Kaumnya “Digropyok”, Aktivis Gay Hartoyo Tuding Polisi Norak dan Berwajah Ganda